Belajarlah dari tabi’at agamamu akhi…!
Sesungguhnya tabi’at agamamu ini adalah Kholish dan Fitri
Murni dan tidak tercampuri oleh kedzaliman, Suci bersih dari kotoran.
Inilah tabi’at agamamu, belajarlah darinya….
Tidaklah kita diperintahkan oleh Sang Pemilik Jagat ini kecuali dalam rangka memurnikan ibadah dan ketaatan kepada-Nya.
Inilah risalah utama sejak zaman Nabi terdahulu …allaa tusyrikuu bihii syai’an
Apa artinya wahai akhi…!
Kita harus benar-benar melatih jiwa ini untuk menjadi seorang yang mukhlisun hanifun, seorang yang benar ikhlas dan lurus di sepanjang kehidupan.
Sungguh, apa sih yang kalian cari kecuali mendapat ketenangan dan kebahagiaan?
Maka, kuncinya adalah ketika kalian menjadi seorang mukhlisun
Sungguh, dunia ini begitu hina untuk dijadikan motivasi kita dalam beramal...
Untuk siapa kalian beribadah..? Untuk dunia? Atau untuk Allah Azza Wa Jalla..?
Ini tabi’at utama agama ini....Bersih dari segala bentuk kedzaliman, bersih dari bentuk kesyirikan, bersih dari bentuk persekutuan...
Kecil ataupun besar, jelas maupun samar-samar...
Tabia’t ini yang seharusnya membentuk tabi’at jiwamu menjadi seorang mukhlisun hanifun
Seandainya jika kalian benar-benar seorang yang beriman maka sungguh agama ini akan membentuk tabi’at jiwamu menjadi seorang mukhlisun yang luar biasa...
Akhina fillah...
Latihlah jiwamu sebagaimana tabi’at agamu mengajarkanmu....
Sebagaimana tabi’at alam semesta yang seiring dengan tabi’at agamamu...
Sebagaimana tabi’at para malaikat yang sesuai dengan tabi’at agamamu...
Sebagaimana fitrah Allah yang dengannya Dia menciptakanmu, dan seluruh alam semesta.....
Mereka tunduk patuh, takut dan taat, dan sangat cintanya kepada-Nya...karena diri-Nya yang menciptakannya dan memelihara tak henti-hentinya....
Yaa Hayyul Qayyum...Yang Maha Hidup dan Yang Maha Mengurus Makhluk-Nya dengan tak henti-hentinya....
Beribadahlah kepada Allah dengan rasa cinta dan khusyuk....
Janganlah Engkau persekutukan dengan siapapun...
Berdakwahlah dengan keikhlasan luar biasa....
Janganlah engkau jadikan selain-Nya sebagai sandaran dan harapan....
Jadilah seorang da’i yang mukhlisun hanifun
Karena diri-Nya tak pernah berhenti menyayangimu akhi....
Tak pernah berhenti menyayangimu....
Tulisan Ketika Masih Mahasiswa
rewrite 16 Nov 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
bagus
BalasHapus